1 Mar 2017

Jenis-jenis Investasi Yang Bisa Membuat Anda Kaya

 


               
Investasi dewasa ini memberikan beragam pilihan wadah dan cara, tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan dana yang dimiliki demi mencapai tujuan finansial di masa depan. Beberapa jenis sarana investasi adalah sebagai berikut : 

Investasi Logam Mulia 


Investasi logam mulia adalah sarana investasi yang sudah dikenal sejak zaman baholak . Sangat mudah untuk dilakukan. Logam mulia yang umum digunakan adalah emas dan perak. 


Keuntungannya adalah nilai yang selalu naik dan sangat likuid atau sangat mudah untuk diuangkan atau dijual. Adapun kelemahan dari logam mulia adalah kenaikan nilai tidak terlalu signifikan bahkan cendrung tetap. Memang beberapa waktu lalu harga logam mulia emas naik cukup tinggi tetapi setelah itu harganya cendrung tetap. Selain itu logam mulia memerlukan tempat khusus untuk disimpan, semakin banyak investor memiliki logam mulia makan akan semakin besar kebutuhan tempat penyimpanan yang aman.


Investasi Properti

Properti merupakan sarana yang cukup favorit digunakan sebagai sarana untuk berinvestasi.


 Nilai properti yang selalu bertumbuh signifikan setiap tahun menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor. Pilihan berinvestasi di bidang properti memerlukan perhitungan dan perkirakan yang lebih detail, mulai dari berapa lama waktu untuk properti agar memperoleh keuntungan margin penjualan atau meningkatkan harga sewa setiap tahun dengan pengelolaan yang cerdas. Modal awal investasi properti sangat beragam tergantung jenis properti yang sesuai dengan profil anda . 

 Investasi Pasar Modal 

 Pengertian pasar adalah tempat bertemu penjual dan pembeli untuk memperdagangkan sesuatu, sesuatu itu adalah surat hutang atau surat berharga. Penjual adalah perusahaan atau pihak yang membutuhkan dana untuk mengembangkan bisnis atau meningkatkan produksi. Sedangkan pembelinya adalah masyarakat atau perusahaan yang mempunyai kelebihan dana dengan membeli suatu surat hutang berarti masyarakat atau perusahaan meminjamkan dana tersebut kepada pihak penerbit surat hutang atau surat berharga. 
      Salah satu instrumen investasi pasar modal adalah obligasi. Obligasi merupakan surat hutang yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan melalui broker yang dijual kepada masyarakat dengan imbal hasil dan jangka waktu tertentu. Imbal hasil obligasi berkisar 10% - 15 % per tahun. 

Selain perusahaan, obligasi juga dikeluarkan oleh negara. Negara memerlukan dana untuk sebagai tambahan anggaran dengan cara menjual surat hutang ke masyarakat. Di Indonesia jenis obligasi pemerintah adalah ORI dan Sukuk. Obligasi mempunyai batas minimal pembelian, pada saat ini batas minimal pembelian obligasi adalah Rp 1 juta - Rp 5 juta untuk obligasi pemerintah, sedangkan untuk obligasi swasta minimal pembelian rata-rata Rp 1 Milyar. Obligasi pemerintah rata-rata diminati oleh masyarakat perorangan, sedangkan obligasi swasta biasanya dibeli oleh suatu korporasi seperti Bank atau Perusahaan Keuangan lainnya. 

Instrumen pasar modal lainnya adalah saham.
Di pasar saham yang diperdagangkan adalah surat saham. Surat saham merupakan bukti penyertaan modal disuatu perusahaan. Dimana perusahaan tersebut akan membagi keuntungan yang didapat kepada para pemegang atau pembeli surat saham yang dikenal dengan nama deviden.

 Selain deviden keuntungan yang diperoleh para pemegang saham adalah seiring dengan meningkatnya kinerja perusahaan harga surat saham akan meningkat bahkan bisa berkali-kali lipat lebih besar dari harga ketika dibeli pertamakali, Inilah potensi keuntungan yang yang didapat oleh para pembeli atau investor saham. Investor juga bebas menjual kembali surat saham di pasar saham atau bursa ketika harga saham yang dibeli melonjak tinggi. Sebaliknya pemegang saham akan mengalami potensi kerugian jika harga sahamnya turun atau anjlok dari harga saat dibeli karena berbagai sebab. Dan potensi kerugian akan berubah menjadi kerugian jika pemegang saham menjual sahamnya saat nilainya turun, naik turunnya saham dipengaruhi oleh banyak faktor dalam dan luar negri. 

Instrumen pasar modal selanjutnya adalah Reksadana.
Pada reksadana masyarakat meyetorkan uangnya pada pihak yang berbadan hukum yang disebut Manejer Investasi.
 Manejer Investasi tersebut akan menginvestasikan dana yang didapat dari masyarakat ke sarana-sarana investasi seperti deposito, obligasi dan saham. Dan kuntungan dari investasi tersebut akan dibagi kepada masyarakat sesuai dengan jumlah dana yang disertakan.

 Salam Cerdas Berinvestasi 👪

Tidak ada komentar:
Write komentar