2 Mar 2017

Adakah Jaminan Investasi Kita ???

 

Siapa penjamin investasi kita ???


Geliat investasi Pasar Modal sudah didengungkan beberapa tahun belakangan, faktor edukasi yang masih sangat minim mengakibatkan perkembangan investor baru kemudian  berjalan ditempat. Menyadari pentingnya pertumbuhan investor bagi pertumbuhan ekonomi nasional, gebrakan baru  gencar dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai salah satu lembaga penting  dalam  percepatan ekonomi kita, banyaknya kegiatan yang dilakukan dengan tujuan mengedukasi masyarakat untuk lebih melek investasi, mulai dari pembuatan iklan di televisi nasional, seminar-seminar investasi di kantor-kantor cabang Bursa Efek Indonesia yang ada  provinsi sampai merilis  jargon “ Yuk Nabung Saham” yang menyasar ke investor-investor muda, bergerilya dari kampus ke kampus, overall pertumbuhan investor diindonesia periode tahun 2016 telah mencapai angka 20%. Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan menyatakan,  BEI mencatat pertumbuhan  jumlah investor pasar modal Indonesia berdasarkan Single Investor Identification (SID) telah mencapai 512 ribu orang per 14 Oktober 2016. Angka itu sudah meningkat terus menerus dalam menembus posisi 550 ribu investor di akhir 2016. "Sudah ada 512 ribu orang. Itu data akhir pekan kemarin. Per minggu sudah update itu," kata Nicky.


            Hal lain yang mungkin secara umum muncul dibenak kita adalah apakah ada jaminan atas investasi yang kita lakukan tersebut? It’s big question J. Nah menjadi penting ketikan kita pontang panting berinvestasi menyisihkan sekian persen dari pendapatan kita akan tetapi tanpa jaminan dan kepastian. Cekidot J

Berikut adalah Struktur  lembaga penjamin investasi kita :


Selanjutnya pemerintah membuat regulasi penting yang akan membuat para investor tidur nyenyak dalam berinvestasi  : 👮












Nah.. lebih tenang sekarang.. 😉 pastinya , pemerintah akan tetap melakukan revisi terhadap regulasi tersebut untuk menjaga keyakinan dan kepastian hukum bagi para investor.

Salam Cerdas Berinvestasi 👪















1 komentar:
Write komentar